ISP Football Academi Geliatkan Sepakbola

ISP Football Academi Geliatkan Sepakbola

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Launching ISP Football Academy di Purworejo membuka harapan baru akan kemajuan olahraga sepakbola di Purworejo. Pasalnya, dengan program tersebut SSB di desa-desa akan semakin profesional dengan didampingi pelatih-pelatih berlisensi. Hal itu disampaikan Ketua ISP Purworejo, Angko Setyarso Widodo di sela-sela kegiatan launching, kemarin di lapangan Alun-alun Purworejo. Kegiatan tersebut dihadiri Direktur ISP Football Academy, Rohman Supriyadi, Ketua KONI, Gunarwan, serta segenap tamu undangan. \"Purworejo memiliki harapan baru berkat program kerjasama antara ISB Football Academy dengan SSB-SSB yang tersebar di desa-desa. Harapannya penjaringan atlet sepakbola potensial akan semakin maksimal. Bibit potensial itu akan dilatih secara intensif agar dapat tumbuh menjadi pesepakbola profesional,\" katanya. Baca juga Budaya dan Sejarah Jadi Perhatian Anak Muda Launching ditandai dengan pemberian bola oleh Angko kepada Ketua SSB Pandawa, yang dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi antara siswa SSB Pandawa dengan tim Diklat Merden usia 12. \"Hingga hari ini, sudah ada 15 SSB yang siap dilaunching. Sampai Maret 2020, kita targetkan 100 SSB bisa berdiri di desa-desa,” terang Rohman Supriyadi. Rohman mengimbau, kepada desa mana saja yang ingin membangun sekolah sepakbola, untuk segera mendaftarkan diri di sekretariat. Fasilitas yang akan didapat, dilaunching secara gratis, akan kedatangan tim untuk eksibisi, serta dilatih oleh pelatih berlisensi AFC. “Kita harapkan bermain bola sekarang, kita lupakan gadget atau kita imbangi gadget, kita imbangi Android yang telah menyihir anak-anak. Dengan sepak bola kita akan yakinkan anak bahwa merokok itu adalah tidak baik. Merokok itu berbahaya dan kita buat anak-anak itu anti merokok dengan sepak bola,” kata Rohman penuh semangat. Dalam pendidikan sepakbola ini, ungkap Rohman, ada pendidikan karakter di dalamnya. Jadi orang jujur, orang disiplin, dan orang bertanggung jawab. Dengan berdirinya ISP Football Academy di desa-desa, kata Rohman, maka tahun 2021 Insyaallah akan didirikan diklat sepakbola ISP yang seluruh pemainnya diasramakan. “Melalui konsep pembinaan yang totalitas, profesional dan modern itu, maka anak-anak muda di Purworejo bisa menembus mimpinya. Ini mulainya kebangkitan sepakbola Purworejo dalam tata kelola sepak bola modern,” pungkas Rohman. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: